Minggu, 08 Januari 2012

Kesimpulan Tentang Linux Centos

CentOS atau Community ENTerprise Operating System adalah sebuah distro Linux berorientasi server yang didasarkan pada RHEL (Red Hat Enterprise Linux). CentOS dibuat oleh North American Enterprise Linux. Namun berbeda dengan turunan Linux lainnya, CentOS merupakan copian dari RHEL 99%. Mengapa?

Karena CentOS hanya membuang label Red Hat dan diganti dengan label generic. Jadi isi dari program CentOS sama dengan RHEL. Drivers yang jalan di RHEL otomatis jalan juga di CentOS.

Meskipun keberadaan CentOS sangat tergantung pada Red Hat namun hal ini justru memberikan nilai tambah, karena Red Hat merupakan satu-satunya distro komersial Linux yang dipakai secara luas di perusahaan besar dan satu-satunya distro Linux yang didukung oleh CPanel (CPanel adalah kontrol panel terbanyak dipakai oleh perusahaan hosting, hampir 100% hosting menggunakan CPanel). Karena merupakan copian RHEL maka CentOS juga didukung secara resmi oleh CPanel.


Kelebihan CentOS
  1. CentOS sangat kompatibel dengan Red Hat.
  2. Merupakan OS Freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise.
  3. Merupakan satu-satunya OS Freeware yang didukung resmi oleh CPanel.
  4. CentOS kompatibel dengan RHEL sehingga drivers RHEL dapat dipakai oleh CentOS.
  
Kekurangan CentOS
  1. Tergantung pada distro Red Hat. Karena itu CentOS selalu keluar setelah Red Hat.
  2. Kata "Enterprise" membuat pemula takut dan memilih Fedora.
  3. Penampilan website CentOS yang kurang menarik (CentOS Indonesia sedang mengupayakan untuk mengupdate website CentOS.org agar tampil menarik).
  4. Kurangnya dokumentasi mengenai CentOS secara khusus.

Perintah dasar editor VI dan Ekspresi Beraturan

 Editor  VI  (vee  eye,  dibaca  vi  ai)  adalah  editor  berbasis  text  yang  digunakan  oleh banyak  pemakai  UNIX/LINUX.  Editor  ini  pertama  kali  dikembangkan  oleh  William (Bill) Joy sewaktu menjadi graduate student di University of California at Berkeley pada tahun 1976.

Untuk memulai Editor VI kita dapat mengetikan perintah : vi nama_file


Editor VI memiliki dua mode, yaitu :

1.Command mode (mode perintah) digunakan untuk memberikan perintah-perintah
  untuk mengedit teks.
  Ketika membuat editor VI secara otomatis berada pada command mode. Untuk mengaktifkan command mode, tekan tombol Escape
  (Esc)
2.Insert mode (mode penyisipan) digunakan untuk melakukan pengetikan teks.
  Untuk mengaktifkan insert mode kita tinggal mengetikkan huruf i atau tombol insert.

Perintah-perintah yang berlaku di command mode:

1. Navigasi Cursor

>> l atau panah kanan atau spasi

>> h atau panah kiri
>> j atau panah bawah
>> k atau panah atas
>> :0 atau 1+Shift+G
>> :$
>> n+Shift+G
>> 0
>> $
>> ^F
>> ^B
>> ^D
>> ^U
>> ^w
>> ^b

: untuk bergeser ke kanan 1 karakter

: untuk bergeser ke kiri 1 karakter
: untuk bergeser ke bawah 1 baris
: untuk bergeser ke atas 1 baris
: untuk berpindah ke baris pertama : untuk berpindah ke baris terakhir : untuk berpindah ke baris ke n
: untuk berpindah Awal baris
: untuk berpindah Akhir baris
: berpindah satu layar penuh ke bawah
: berpindah satu layar penuh ke atas
: berpindah setengah layar ke bawah
: berpindah setengah layar ke atas
: berpindah satu kata ke depan
: berpindah satu kata ke belakang

Tanda  ^ adalah tanda tombol Ctrl,  ^F artinya anda harus menekan tombol Ctrl

bersamaan dengan tombol F.


2.Menghapus Text

 x     : digunakan untuk menghapus satu karakter pada posisi kursor
 X    : digunakan untuk menghapus satu karakter pada sebelah kiri posisi
             kursor
 dw  : digunakan untuk menghapus 1 kata pada posisi sebelah kanan kursor
 db   : digunakan untuk menghapus 1 kata pada posisi sebelah kiri kursor
 dd   : digunakan untuk menghapus 1 baris pada posisi kursor
 d[Enter] : menghapus dua baris, baris pada posisi kursor dan baris berikutnya
 d0   : menghapus dari awal baris sampai tepat sebelum posisi kursor
 dL   : menghapus dari posisi kursor sampai akhir tampilan pada layar
 d$   : digunakan untuk menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris
 dG  : menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris pada file
 d^ : Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris dari file
 3dd  : Menghapus tiga baris dari posisi kursor kebawah

3. Copy dan Paste Text

Untuk  melakukan  perintah copy  dan  paste  kita harus memperhatikan langkahlangkah berikut :
a.Tempatkan kursor pada posisi baris yang akan dicopy.
  Contoh jika ingin copy 5 baris, gunakan command 5yy (tekan angka 5 diikuti tombol y sebanyak 2x)
b.Kemudian tempatkan posisi kursor pada tempat yang akan di insert-kan dan
  kemudian tekan p untuk paste.
Perintah copy dan paste text:
   yy  : untuk meng-copy satu baris
   yw  : untuk meng-copy 1 kata pada posisi sebelah kanan kursor
   yb  : untuk meng-copy 1 kata pada posisi sebelah kiri kursor
   y0  : untuk meng-copy dari awal baris sampai tepat sebelum posisi kursor
   yL  : untuk meng-copy dari posisi kursor sampai akhir tampilan pada layar
   y$  : untuk meng-copy dari posisi kursor sampai akhir baris
   yG  : untuk meng-copy dari posisi kursor sampai akhir baris pada file
   y)    : untuk meng-copy dari posisi kursor ke awal kalimat
   y(   : untuk meng-copy dari posisi kursor ke akhir kalimat
   p : untuk mempaste teks
Contoh : perintah 3yw artinya : meng-copy 3 kata dari sebelah kanan kursor

4. Memindahkan Text

Untuk memindahkan teks kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a.Tempatkan kursor pada posisi baris yang akan di-cut.
Contoh jika ingin memindahkan 5 baris, gunakan command 5dd (tekan angka 5 diikuti tombol d sebanyak 2x)
b.Kemudian  tempatkan  posisi  kursor  pada  tempat  yang  baru  dan  kemudian
  tekan p untuk paste.

5. Membatalkan Perubahan

  Perintah u digunakan untuk membatalkan perubahan terakhir yang dilakukan oleh pemakai
  Perintah  U  digunakan  untuk  membatalkan  seluruh  perubahan  pada  satu
   baris.

Ekspresi  Beraturan  adalah  perintah  atau  code  yang  digunakan  untuk  pencarian

data/pemfilteran dan memanipulasi suatu file. Manipulasi disini artinya user dapat
mengubah atau mengedit suatu file yang telah di buat, sesuai apa yang diinginkan.

Pencarian data dengan pattern matching:

/huruf : untuk mencari sebuah huruf
 Contoh : /t artinya mencari/menampilkan huruf t
/kata : untuk mencari kata
 Contoh : /linux artinya menampilkan seluruh kata linux
/[a,i,u]: untuk menampilkan huruf a,i,u
/[a-h] : menampilkan dari huruf a sampai huruf h
/[1-5] : menampilkan angka 1 sampai 5
/[1350] : menampilkan angka 1,3,5,dan 0
/^kata : mencari kata pada awal baris
/kata$ : mencari kata pada akhir baris
/[Ll]inux: mencari kata Linux atau linux



Manipulasi string:


:s/linux/LINUX/       : Mengubah sebuah kata linux menjadi LINUX pada posisikursor

:s/linux/LINUX/g      : Mengubah semua kata linux menjadi LINUX pada posisi kursor
:1,$s/linux/LINUX/g   : Mengubah semua linux menjadi LINUX pada dokumen r
:s/[Ll]inux/LINUX/    : Mengganti kata Linux atau linux menjadi LINUX pada posisi kursor
:1,3w test            : Menyimpan baris 1 sampai 3 ke file test
:2r test              : Menyisipkan isi file test dibawah baris ke 2
:1,$co $              : Meng-copy semua isi file ke baris terakhir
:4m 1                 : Memindahkan baris ke 4 ke baris 1
:/^$/d                : Menghapus baris kosong
:/g/LINUX/d           : Menghapus seluruh baris yang mengandung kata LINUX
:1,$ s/linux//g       : Menghapus seluruh kata linux  
:1,$ s/[^0-9]//g      : Menghapus seluruh alphabet
:1,$ s/[A-Z]/\l&/g    : Mengganti semua huruf besar menjadi huruf kecil
:1,$ s/[a-z]/\u&/g    : Mengganti semua huruf kecil menjadi huruf besar
:1,$ s/^/< :1,$ s/$/>>/g         : Menyisipkan >> pada setiap akhir baris

IP Tables

IPTables atau Netfilter adalah aplikasi yang digunakan pada sistem operasi berbasis Linux sebagai program untuk menyeleksi koneksi yang terjadi antara computer kita dengan computer lain dalam suatu jaringan (berupa LAN maupun WAN).
Dengan iptables inilah kita dapat mengatur semua lalu lintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita. Yang paling penting adalah bahwa dengan IPTables ini kita bisa membuat aturan (rule) untuk arus lalulintas data. Aturan-aturan itu dapat mencakup banyak hal, seperti besar data yang boleh lewat, jenis paket/datagram yang dapat diterima, mengatur traffic berdasar asal dan tujuan data, forwarding, NAT, redirecting, pengelolaan port, dan firewall.
IPTables memiliki 3 buah table. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing-masing tabel tersebut sebagai berikut :
  1. NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah penggantian field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket.
  2. MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan MARK.
  3. FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya.. Di sini bisa dintukan apakah paket akan di DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT
Chain pada IPTables:
  • INPUT – Semua paket yang ditujukan untuk host komputer.
  • OUTPUT – Semua paket yang berasal dari host komputer.
  • FORWARD – Semua paket yang bukan dari atau untuk komputer host, tetapi melalui komputer host. Tabel ini digunakan jika komputer sebagai router.
kita akan membuat skenario dimana Host (PC) tidak dapat mengirim paket data ke Guess (VirtualBox). Untuk melihat panduan penggunaan IPTables, buka terminal / console dan login sebagai Root, ketikkan perintah #man iptables (manual iptables) atau #iptables –h (help).
 
Untuk melihat daftar IPTables atau aturan-aturan di dalam chain, ketikkan perintah #iptables –L (list).
 
Kemudian untuk menghapus daftar IPTables yang sudah ada, ketikkan perintah #iptables –F (flush) untuk membuat chain baru. Maka hasilnya akan seperti gambar berikut.
 
Kemudian ketikkan perintah #iptables –A INPUT –s 192.168.56.1 –j DROP ; perintah ini dimaksudkan untuk membuang / menolak paket data dari IP 192.168.56.1 tersebut. Jadi. –A (Append) digunakan untuk menambah aturan ke chain IPTables ini.  Paket ini diberikan pada chain INPUT. –s (source) adalah sumber alamat host. –j (jump) berfungsi untuk memberikan keputusan setelah paket data cocok / sesuai dengan aturan. DROP adalah keputusan yang ditetapkan pada proses pemfilteran / penyaringan paket data. Dengan adanya DROP, maka paket data yang datang akan ditolak dan tidak memberikan reply sehingga paket data akan langsung dibuang begitu saja tanpa ada balasan report kepada pengirim paket.
Pada command prompt, ping 192.168.56.21 , sehingga alamat IP asal 192.168.56.1 beralamatkan 192.168.56.21 tidak dapat di akses pada command prompt yang menyebabkan Request Time Out (RTO).
 
Jika kita ingin membuat agar host dapat mengirim paket kembali, gunakan perintah #iptables -A INPUT -s 192.168.56.1 -j ACCEPT , Perintah ACCEPT digunakan untuk menerima paket data dan diproses lebih lanjut oleh kernel. Saat diberikan perintah #iptables –L, maka akan terdapat tampilan seperti berikut.
 
Namun setelah di ping hasilnya masih RTO, karena pada IPTables terdapat 2 chain, yaitu seperti pada gambar di atas, terdapat dua keputusan, DROP dan ACCEPT. Maka keputusan yang lebih dulu diberikan adalah yang dijalankan, sedangkan keputusan kedua tidak dihiraukan. Oleh karena itu, kita harus menghapus dulu chain yang pertama, yaitu dengan mengetikkan perintah #iptables -D INPUT -s 192.168.56.1 -j DROP , yaitu meghapus chain DROP agar paket dapat diterima (ACCEPT). Tanda -D merupakan command yang berasal dari kata DELETE.
 

Sharing File Direktori


Pengiriman file dan direktori dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan yang ada. Hanya
superuser saja yang dapat menggunakan perintah ini. Dan pada saat pengiriman file harus berada pada direktori file tersebut berada.


Pengiriman File ke PC tujuan 
Perintah : scp nama_file IPTujuan:/alamatuserTujuan
               [root @localhost Mahasiswa] # scp latihan 175.150.10.1:/home/titik
Pengiriman Direktori ke PC tujuan
Perintah : scp -r nama_direktori IPTujuan:/alamatuserTujuan
              [root @localhost Mahasiswa] # scp -r linux 175.150.10.1:/home/titik
Pengambilan file dari PC lain
Perintah : scp IPTujuan:/alamat_FileTujuan direktori_user_masing2
              [root @localhost Mahasiswa] # scp 175.150.10.1:/home/titik/latihan /home/Mahasiswa
Pengambilan direktori dari PC lain
Perintah : scp -r IPTujuan:/AlamatdirektoriTujuan direktori_user_masing2
             [root @localhost Mahasiswa] # scp -r 175.150.10.1:/home/titik/coba /home/Mahasiswa

Remote PC Pada CentOS

Remote PC adalah keadaan dimana kita dapat masuk ke dalam file sistem komputer yang dituju,
dan  kita  dapat mengendalikan/mengontrol  komputer  tersebut.  Selain  kita  dapat masuk ke
komputer tersebut kita juga dapat melakukan komunikasi langsung satu sama
lain seperti chating. Tetapi untuk melakukan ini semua kita harus dalam satu jaringan.

Berikut ini saya akan menjelaskan tentang cara bagaimana kita bisa menggunakan REMOTE PC..

Perintah untuk remote ke PC tujuan
Perintah : ssh   IPAddress_tujuan












Perintah untuk melakukan chat 
Perintah : Wall isi pesan


 






Perintah untuk keluar dari remote
Perintah : exit atau logout atau Ctrl+D

Pembuatan User acount via GUI

kali ini kita akan membahas cara pembuatan use acount via GUI.
Pertama yang harus kita lakukan adalah....

1. Pilih Menu System>>Administration>>User and group
2. Klik Add User untuk menambahkan user account baru.
3. Masukan user name, full name dan password baru kemudian klik OK
4. Buka terminal >> aktifkan user yang dibuat dengan perintah “su namauser”.
MENGUBAH KEPEMILIKAN FILE (CHANGE OWNER) DAN GROUP
(CHANGE GROUP)
Catatan : Perintah ini hanya dapat digunakan pada user “moon”
Bentuk Umum :
# chown namauser.namagrup namafile
# chown namauser.namagrup namadirektori
Contoh : [moon@localhost ~]# chown bulan.bulan latihan
KOMPRES FILE DAN EXTRACT FILE
- Compress File : Menjadikan file dengan kapasitas memory yang lebih ringan
dari format biasa.
- Extract File : Mengembalikan format file seperti semula.
_ Perintah untuk kompress file
Bentuk Umum : gzip nama_file
Contoh: [bulan@localhost ~]$ gzip lat_compress
_ Perintah untuk membaca file yang telah dikompres
Bentuk Umum ; zcat nama_file
Contoh: [bulan@localhost ~]$ zcat lat_compress
file ini dikompress
_ Perintah untuk mengekstract file
Bentuk Umum : gunzip nama_file
Contoh: [bulan@localhost ~]$ gunzip lat_compress
[bulan@localhost ~]$ ls lat_compress
KOMPRES FOLDER DAN EKSTRACT FOLDER
Format ini adalah menyatukan banyak file menjadi satu folder gabungan dengan
kapasitas memory yang lebih ringan. Format file : .tar
_ Perintah untuk mengkompres folder
Bentuk Umum : tar -cf folder.tar file1 file2 file3
[bulan@localhost ~]$ tar -cf latihan_zip.tar lat_compress
latihan_owner
_ Perintah untuk mengekstract folder
Bentuk Umum : tar -xf folder.tar
[bulan@localhost ~]$ tar -xf latihan_zip.tar

MEMBUAT FILE DENGAN PERINTAH “echo”
Perintah : echo “isi file” >>nama_file
[bulan@localhost ~]$ echo "mamot is my everything???" >> latih
MEMBUAT FILE DENGAN TYPE SYMBOLIC LINK (FILE SHORTCUT)
Jika file masternya hilang maka file simbolicnya tidak akan bisa dijalankan. Jika
ditampilkan warna dari jenis file ini : biru muda.
Bentuk Umum : ln -s nama_file nama_file_simbolic
MENYALIN FILE DENGAN TYPE HARDLINK
Fungsinya sama seperti copy untuk menggandakan file dengan nama yang berbeda.
Bentuk Umum : ln nama_file nama_file_hardlink
[bulan@localhost ~]$ ln -s latih latih_symbolic
MEMBERI ALIAS (NAMA LAIN) PADA PERINTAH LINUX
Bentuk Umum : alias nama = perintah [bulani@localhost ~]$ alias lihat=ls
[bulan@localhost ~]$ lihat
MEMBATALAN ALIAS
Bentuk Umum : unalias namagzip [bulan@localhost ~]$ unalias lihat
MENAMPILKAN BEBERAPA BARIS DARI ISI FILE
Bentuk Umum : head -baris nama_file
[bulan@localhost ~]$ head -2 latih
mamot is my everything???
MENGHITUNG BANYAKNYA BARIS ATAU CHARACTER DARI ISI FILE
Bentuk Umum ke I : wc namafile
Bentuk Umum ke II : wc -c namafile >> menghitung banyaknya karakter
Bentuk Umum ke III : wc -l namafile >> menghitung banyaknya baris
Bentuk Umum ke III : wc -w namafile >> menghitung banyaknya kata

Setting IP Adress Pada CentOS


CentOS, yang merupakan singkatan untuk C ommunity En terprise O perating S ystem, adalah hasil dari kelompok kontributor open source dan pengguna bekerja sama untuk mengembangkan solusi Linux yang tersedia secara bebas untuk pengguna yang tidak memerlukan banyak dukungan komersial untuk mencapai tujuan mereka. CentOS, Yang merupakan singkatan untuk C ommunity En terprise O perating S ystem, adalah Hasil Dari Kelompok kontributor open source dan pengguna bekerja sama untuk mengembangkan Solusi Linux Yang Tersedia Secara Bebas untuk pengguna BANYAK Yang regular tidak memerlukan dukungan kegiatan tidak langsung untuk mencapai Composition Komposisi mereka.
CentOS dedicated server dirancang berdasarkan produk Red Hat, Red Hat Enterprise Linux. CentOS server dirancang berdasarkan Produk Red Hat, Red Hat Enterprise Linux. Walaupun Red Hat Linux server seluruhnya terbuat dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka, hanya didistribusikan kepada publik dalam bentuk biner (termasuk CD-ROM dan DVD-ROM) dengan biaya yang dibayar oleh pelanggan. Walaupun Red Hat Linux server seluruhnya terbuat Dari perangkat lunak Bebas dan Terbuka sumber, Hanya didistribusikan kepada Publik KESAWAN Bentuk biner (termasuk CD-ROM dan DVD-ROM) biaya Artikel Baru Yang Dibuat Dibayar pelanggan. Namun, Red Hat tidak merilis kode sumber untuk produk di bawah GNU General Public License, sehingga penggunaan kode untuk penciptaan dari distribusi Linux CentOS merupakan praktek sepenuhnya valid dan dapat diterima. Namun, Red Hat regular tidak merilis kode sumber untuk Produk di Bawah GNU General Public License, sehingga penggunaan kode untuk penciptaan Dari distribusi Linux CentOS sepenuhnya merupakan praktek yang valid dan dapat diterima. Distribusi produk CentOS sepenuhnya sesuai dengan kebijakan redistribusi Red Hat. Distribusi Produk CentOS sepenuhnya sesuai Artikel Baru kebijakan redistribusi Red Hat.
Server CentOS hampir identik dengan produk Red Hat kecuali bahwa hal itu diubah untuk menghilangkan semua branding Red Hat dan karya seni. Server CentOS hampir identik Artikel Baru Produk Red Hat kecuali bahwa ITU diubah untuk menghilangkan hal * Semua merek Red Hat dan Seni karya. CentOS dan perusahaan Linux solusi tidak dengan cara apapun berafiliasi dengan atau didukung oleh Red Hat, Inc dan anak pajak tangguhan CentOS Linux Solusi regular tidak berafiliasi Artikel Baru Artikel Baru Apapun cara atau didukung Dibuat Red Hat, Inc
A. Cara Setting Ip Adress Linux Centos menggunakan GUI:
  1. Klik Menu System, kemudian pilih Administration, lalu klik Network. Maka akan muncul dialog box berikut. (untuk melihat pengaturan IP address).
  1. Klik dua kali device yang aktif, maka akan muncul dialog box seperti dibawah. Selanjutnya lakukan setting IP menjadi IP statis dengan menggunakan tampilan GUI pada Statically Set IP addresses.
Pilih “Automatically obtain IP address setting with: dhcp”. artinya user menggunakan DHCP.
B.  Cara Setting Ip Adress Linux Centos menggunakan console:
1.Login dengan user root
2.Ubah Script eth0 di folder /etc/sysconfig/network-scripts/
[root@on ~]#cd /etc/sysconfig/network-scripts/
[root@on network-scripts]#
[root@on network-scripts]#vi ifcfg-eth0
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.128
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
3.Edit file konfigurasi default gateway yang ada pada folder /etc/syconfig
[root@on network-scripts]#cd /etc/sysconfig
[root@on sysconfig]#vi network
isikan dengan skrip berikut ini
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
GATEWAY=192.168.1.1
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
2.Edit file resolv.conf yang digunakan untuk menyimpan data dns
[root@on network-scripts]#cd /etc/
[root@on etc]#vi resolv.conf
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
nameserver 192.168.1.1
nameserver 202.134.0.155
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
6.Restart network.
[root@on etc]#/etc/init.d/network restart
7.Cek IP yang sudah terinstall pada Ethernet
[root@on etc]#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:50:56:A4:00:08
inet addr:192.168.1.128 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::230:18ff:fea4:e06f/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:81548 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74945 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:68397087 (65.2 MiB) TX bytes:8293763 (7.9 MiB)
Interrupt:201 Base address:0×6000
Selain cara tersebut diatas, kita juga bisa menggunakan perintah # system-config-network-tui pada console. Selanjutnya akan muncul dialog sebagai berikut:
  • Selanjutnya, kita pilih Edit Device. Maka akan muncul tampilan berikut:
  • Lalu pilih eth0, maka akan tampil menu berikut :
  • Hapus tanda [*] pada Use DHCP dengan tombol Spasi, kemudian masukkan nilai Static IP, Netmask, dan Default Gateway Ipnya :
  • Tekan tab untuk menuju ke tombol Ok, lalu tekan Enter. Jika semua setting telah benar, klik tombol Save & Quit.
  • Untuk mengeceknya, kembali ke terminal, lalu ketikkan perintah berikut: #cat /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
  • Maka nilai IP address telah berubah. IP address kali ini telah menjadi IP Statis.

Pengaturan Hak Akses File/Direktori di Linux Dengan CHMOD


Tutorial kita kali ini akan membahas tentang pengaturan hak akses file/direktori di Linux dengan CHMOD.
Di dalam Linux, file atau direktori bisa kita atur hak aksesnya, sehingga tidak semua orang bisa mengakses file atau direktori yang kita anggap penting dan tidak perlu diketahui oleh orang lain.
Fungsi dari hak akses  file dan direktori (Chmod) adalah mengatur ijin akses terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan user/group lain.
Ijin hak akses tersebut dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
READ (r). = dapat dibaca (baik file atau direktori)
WRITE (w). = dapat di tulis/edit (jika file) dan membuat file/direktori baru (jika direktori)
EXECUTE (x). = dapat di eksekusi (jika file) dan dimasuki (jika direktori)
Octal dari permisi tersebut adalah
4 = READ (r)
2 = WRITE (w)
1 = EXECUTE (x)
0 = No Permission
Contoh file dan folder:
drwx-r–r–
-rwx-r–r–
| |  |  |
| |  |  |
| |  |  |—–> Ijin (READ) Untuk Other selain user dan Group dibawah.
| |  |——–> Ijin (READ) Untuk Group pemilik file/direktory.
| |———–> Ijin (READ,WRITE,EXECUTE) Untuk User/pemilik file/direktori tsb.
|————-> Tipe (- merupakan file, d merupakan folder)
Contoh Pertama:
Kita ingin memberikan ijin (READ,WRITE,EXECUTE) untuk User/Pemilik, akses (READ,EXECUTE)
untuk Group dan Other.
Perintahnya:
$chmod 755 file/folder
keterangan:
4+2+1 = 7 << untuk akses u (User)
4+1 = 5 << untuk akses g (Group)
4+1 = 5 << untuk akses o (Other)
Contoh Yang Ke-2:
Kita ingin memberikan ijin (READ,WRITE) untuk User/pemilik dan tidak ada ijin samasekali
untuk Group dan Other.
Perintahnya:
$chmod 600 file/folder
keterangan:
4+2 = 6 << untuk akses u (User)
0 << untuk akses g (Group)
0 << untuk akses o (Other)
Demikianlah tutorial tentang pengaturan hak akses file/direktori di Linux dengan CHMOD. Semoga dapat bermanfaat. :)
tag : hak akses linux , hak akses file linux , hak akses file , hak akses di linux , pengertian hak akses , hak akses file di linux , chmod linux , pengaturan hak akses linux , hak akses file pada linux , pengertian akses

Perintah Dasar Linux Centos

Dekstop > klik kanan > open terminal.

Perintah perintah dasar linux lewat terminal atau biasa di windows kita sebut command prompt


Pindah ke user root

[sgenk@localhost~]$su -l

[root@localhost~]#


membuat user baru
adduser nama_user
[root@localhost~]#adduser sgenk


membuat passwordnya
passwd nama_user
[root@localhost~]#passwd sgenk

New unix password : ad56at
Retype new password : ad56at

masuk ke user account
su nama_user
[root@localhost~]#su sgenk

kalau udah masuk, konsol berubah jadi
[sgenk@localhost root]$

kita sudah berada di user sgenk, tapi masih di direktori root, disini kita tidak bisa menambahkan direktori atau file baru di dalammya.

Masuk ke user direktori Change Dir
cd
[sgenk@localhost root]$cd

akan menjadi
[sgenk@localhost ~]$


melihat direktori yang sedang aktif
pwd
[sgenk@localhost ~]$pwd

akan tampil
/home/sgenk


Perintah perintah shell di linux

Bentuk Umumnya adalah :
perintah [pilihan...] [argumen...]

¤ antara perintah dan pilihan harus ada spasi.
¤ antara perintah dan argumen harus ada spasi.
¤ tanda [] berarti pilihan dan argumen tidak harus selalu ada.
¤ tanda titik tiga ... berarti pilihan dan argumen bisa lebih dari satu
¤ setiap perintah linux bersifat CASE Sensitif.
¤ setiap pengetikan perintah selalu di akhiri dengan menekan tombol enter.

date
menampilkan hari, bulan, tanggal, jam, dan tahun
[sgenk@localhost~]$date


cal
menampilkan kalender bulan sekarang.
[sgenk@localhost~]$cal


cal
menampilkan kalender selama tahun yg disebutkan selama setahun.
[sgenk@localhost~]$cal 2011


mkdir
make directory / membuat direktori baru
[sgenk@localhost~]$mkdir latihan


cd
change directory / berpindah dari folder satu ke foler yang lainnya. $cd hanya turun ke direktori 1 tingkat
[sgenk@localhost root]$cd

jadinya
[sgenk@localhost~]$


cd nama_dir_tujuan
berpindah ke direktori tujuan.
[sgenk@localhost~]$cd latihan

jadinya
[sgenk@localhost latihan]$


cd ..
naik 1 tingkat ke direktori di atasnya.
[sgenk@localhost latihan]$cd ..

jadinya
[sgenk@localhost~]$


Prompt shell menampilkan list:

ls
list menampilkan file atau direktori.
Bila teks berwarna biru = direktori.
Bila teks berwarna hitam = file.
[sgenk@localhost~]$ls


ls -l
menampilkan file atau direktori beserta attributnya.
Attributnya = file, ukuran, tanggal modifikasi, pemilik, dan group.
[sgenk@localhost~]$ls -l


ls -a
menampilkan semua file termasuk file yang di hidden.
File yang di sembunyikan akan tampil di awali dengan simbol titik (.)
[sgenk@localhost~]$ls -a


ls -f
menampilkan semua file tanpa proses pengurutan.
[sgenk@localhost~]$ls -f


ls -F
menampilkan file dan direktori dengan simbol penanda di setiap masing2nya.
[sgenk@localhost~]$ls -F


ls -R
menampilkan isi sub direktori.
[sgenk@localhost~]$ls -R